Cara Jitu Mendapatkan Foto Terbaik

Masih di hari yang sama, saya mau nge-post postingan ke-2 saya. Posting ini merupakan beberapa tips agar mendapatkan hasil yang cukup maksimal, oh iya, tips ini sepertinya hanya bisa untuk kamera D-SLR, belum pernah nyoba sih, tapi yaudah lah sekedar ngasih info kok, tring ;)

Cara jitu untuk mendapatkan foto terbaik setiap memotret :

Beli tripod yang benar-benar kokoh
Jangan buang-buang uang untuk membeli tripod yang ringkih. Tak perlu memanjangkan kaki tripod saat memotret kecuali terpaksa.

Posisikan kamera dengan tepat
Ikat kencang tali kamera pada siku agar kedudukan kamera lebih stabil.


Aktifkan flash
Sorotkan ke arah wajah (fill-in) pada saat memotret di siang hari untuk menghilangkan bayangan.

Pilih format RAW
Pilihlah format RAW. Dengan format ini, fotografer bisa melakukan pengaturan dan pengolahan white balance dan eksposur setelah pemotretan, dalam hal ini, kita membutuhkan software khusus.

Beli lensa 50mm
Memiliki lensa standar 50mm merupakan investasi yang baik. Lensa ini tersedia dalam apertur cepat dan harga terjangkau.

Mendekat
Gunakan tabung ekstensi untuk meningkatkan jarak fokus minimum.

Pegang kamera dengan benar
Jangan memegang kamera dengan kedua tangan di sisi-sisi kamera. Peganglah kamera dengan satu tangan dan posisikan tangan lainnya di bagian bawah lensa untuk menopang, mengatur, atau memutar lensa.

Buka kedua mata
Awalnya mungkin terasa janggal, namun akan memudahkan pada saat pemotretan action. Melihat dengan kedua mata terbuka membuat obyek lebih mudah tertangkap penglihatan dan diikuti gerakannya.

Variasikan posisi kamera
Jangan hanya terpaku pada posisi horizontal atau vertikal saat memotret, cobalah posisi lain untuk menambah kesan hidup pada foto.

Luruskan posisi kamera
Saat memotret pemandangan, sejajarkan posisi kamera dengan horizon. manfaatkan spirit level untuk membantu meluruskan posisi kamera dengan horizon.

Bawa filter yang penting saja
Jika ingin membawa dengan filter saat bepergian, cukup bawa filter Neutral Destiny dan Polariser saja. Filter lain bisa digantikan fungsinya pada Photoshop.




SIP! Postingan selesai. Semoga bermanfaat ya, mungkin bisa dipraktekkan atau sebagai tambahan ilmu aja *nasibyangngepostgapunyaD-SLR* alhamdulillah yahh...

0 komentar:

Posting Komentar